Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Ki Syahgolang Permata, menjelaskan, sekarang ini project pembangunan itu sebetulnya tidak berada di tubuh jalan tol. "Pada prinsipnya sekarang ini pekerjaan LRT telah ada di luar tubuh jalan tol," tutur ia pada Tempo, Rabu, 21 November 2018.
Karena itu, perseroan akan lakukan pengaturan lebih terinci dengan beberapa pihak berkaitan, diantaranya Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat, dan Layanan Marga untuk mengulas kebijaksanaan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi itu.
Awal mulanya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan memutuskan untuk hentikan sesaat dua pekerjaan project infrastruktur, yaitu pembangunan jalan kereta cepat Jakarta Bandung serta project pembangunan LRT Jabodebek di ruas tol Japek KM 11 – 17 untuk kurangi kemacetan di ruas Jalan Tol Jakarta - Cikampek. Masalahnya lokasi itu adalah titik terpadat terjadinya kemacetan.
“Kami akan meminta LRT serta KCIC (kereta cepat) tidak dahulu berkonstruksi di daerah km. 11 sampai km. 17. Jadi sesaat ini tidak ada pekerjaan disana,” kata Budi selesai pimpin rapat perlakuan kemacetan Tol Japek, di Bekasi Timur, tempo hari.
Sesaat pembuatan tol Jakarta - Cikampek elevated akan jadi prioritas. Budi berujar project Jakarta - Cikampek elevated jadi prioritas karena progress-nya sudah sampai 57,5 %. "Konstruksi kami akan kalkulasi kembali jika gw lihat sekurang-kurangnya tiga sampai empat bulan, karena itu yang kita kasih prioritas project tol elevated,” kata Budi.