Senin, 28 Oktober 2019

"Tes CPNS di Madiun Molor 30 Menit karena Pemadaman Listrik PLN , Madiun - Tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Ngawi di Wisma Haji Kota Madiun, Jawa Timur molor 30 menit, Kamis, 8 November 2018. Seharusnya, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan pola Computer Assisted Test (CAT) sesi pertama dimulai jam 08.00. Baca juga: Petugas Temukan Peserta Tes CPNS 2018 Bawa serta Jimat Tapi, realisasinya baru dikerjakan jam 08.30 wib karena adanya pemadaman listrik dari PLN. Sekretaris Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Ngawi, Sumarsono menerangkan pemadaman listrik itu mulai berjalan jam 05.00. Karena itu, beberapa panitia tes CPNS pada hari ke-3 pergi lebih awal. Mereka bekerja bersama dengan pengelola Wisma Haji Kota Madiun untuk mempersiapkan semuanya yang dibutuhkan dalam SKD. Genset yang sudah disediakan selanjutnya dioperasionalkan. Kami bekerja bersama dengan tim IT BKN (Badan Kepegawaian Negara), kata Sumarsono pada Tempo, Kamis 8 November 2018. Selain itu, ia melanjutkan, panitia dengan pengelola Wisma Haji tempatkan jaringan listrik darurat untuk beberapa computer dan air conditioner di ruangan tes. Usaha ini ditangani karena pemadaman listrik akan berjalan lama. Wilayah lain seperti Magetan dan Ngawi padam, papar Sumarsono yang menjadi anggota panitia tes CPNS Kabupaten Ngawi itu. Banyaknya peserta tes CPNS190 orang. Mereka ialah pelamar yang diperkirakan turuti ujian pada sesi pertama. Walaupun begitu, aplikasi SKD pada sesi selanjutnya pada hari yang sama bisa berjalan normal. Alhamdulillah tidak ada permasalahan berarti hanya molor 1/2 jam., kata Sumarsono. Aplikasi ujian CPNS Kabupaten Ngawi berjalan selama empat hari sejak Selasa sampai Jumat besok. Banyaknya pesertanya seputar 3.782 orang yang memperebutkan 420 formasi, yaitu tenaga kependidikan, tenaga kesehatan, tenaga teknis. Terhitung di dalamnya beberapa tenaga honorer K-2. Sekejap, informasi resmi dari PT PLN wilayah Jawa Timur menjelaskan bila pemadaman itu karena keruntuhan pada jaringan.Transmisi 150 KV dari Kediri ke Manisrejo (Madiun) diserang sambatan petir. Menyebabkan, isolator pada dua tower pecah dan aliran listrik ke gardu induk 70 KV yang diambil dari GI 150 KV Manisrejo tidak kerja. Wilayah yang dipengaruhi adalah beberapa Madiun, Caruban, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Trenggalek dan Pacitan, kata Senior Manager General Affairs PLN Wilayah Jawa Timur, Dwi Suryo Abdullah dalam pesan yang diterima melalui aplikasi WhatsApp. Baca berita tentang CPNS hanya di "" "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar