Jumat, 08 November 2019

UGM Bantah Beri 'Predikat' Ekonom pada Ichsanuddin Noorsy

"UGM Sanggah Beri 'Predikat' Ekonom pada Ichsanuddin Noorsy TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Kepala Hubungan Masyarakat dan Protokol Universitas Gajah Mada Yogyakarta Suryo Baskoro menyangkal, bila Rektor UGM mengeluarkan surat pengakuan yang mengatakan Ichsanuddin Noorsy jadi ahli ekonomi . Ichsanuddin sampai saat ini memang tercantum jadi staf periset Pusat Analisa Anti Korupsi (Pukat) Fakultas Hukum UGM. “Kalau legitimasi resmi dari Rektor UGM aku kira tidak pernah ada,” kata Suryo Baskoro waktu dikonfirmasi Tempo melalui telephone, Kamis (21/1) sore. “Sebagai staf periset, Surat Ketentuannya tidak dari Rektor UGM, tapi dari Pukat Fakultas Hukum UGM sendiri, tuturnya. Suryo memberi penambahan, ia belum pernah dengar Ichsanuddin pernah tercantum jadi mahasiswa Fakultas Ekonomi UGM. “Saya belum pernah dengar bila beliau pernah kuliah di UGM,” katanya. Eddy OS Hiariej, pengurus Pukat UGM waktu dihubungi, dengan terpisah malah mengaku tidak pernah tahu bila Ichsanuddin Noorsy jadi diantaranya staf periset di Pukat UGM. “Setahu aku dia belum pernah jadi staf periset di Pukat,” papar Eddy. Sedang Direktur Pukat UGM, Zaenal Arifin Mochtar, tidak bisa disuruh konfirmasi. Dua nomor telephone selulernya tidak aktif. “Zaenal sedang di Dubai,” papar Eddy, memberi penambahan. Permasalahan mengenai status keterampilan Ichsanuddin Norosy jadi ekonom ada waktu kontrol Panitia Istimewa Angket Bank Century Dewan Perwakilan Rakyat di gedung DPR, Kamis (21/1). Kejadian berjalan waktu giliran anggota Panitia Angket dari Partai Demokrat menanyai tiga ekonom, yakni Ichsanuddin Noorsy, Chatib Basri dan Hendri Saparini. Benny K. Harman, anggota Panitia Angket dari Fraksi Demokrat, bertanya keterampilan mereka, langsung dijawab, jadi ahli ekonomi. Istimewa pada Ichsanuddin Noorsy, Benny kembali menuntut info. Siapa yang mengatakan Anda ahli ekonomi, kata Benny pada Ichsanuddin. Yang mengatakan aku, surat dari rektor UGM [Universitas Gadjah Mada], jawab Ichsanuddin. Menanyakan jawab Benny dan Ichsanuddin lalu dipotong oleh Gayus Lumbuun, pemimpin rapat. Dia rasakan keberatan dengan pertanyaan Benny. Ia memberi penambahan, ke-3 ahli sudah dipanggil berdasarkan rapat pleno dan kesepakatan dengannya. Ichsanuddin mengakibatkan kerusakan perselisihan antara Gayus dan Benny. Aku bisa bawa serta surat informasi Rektor UGM. Jangan kuatir nantinya aku bawa juga surat dan fotocopy. Untuk menghormati Pak Benny, ucap dia. Dapat, itu aku butuh, kata Benny, sekalian memberi penambahan dia membutuhkan surat informasi itu walaupun Panitia Angket tidak membutuhkan. HERU CN | BC "" "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar